Wahyu Dwi Anggoro
IDXChannel - Saham Asia tergelincir pada Senin (21/8/2023) pagi setelah China mengumumkan pemangkasan suku bunga pinjaman yang lebih kecil daripada perkiraan pasar.
Dilansir dari Reuters, China memangkas suku bunga pinjaman satu tahun sebesar 10 basis poin dan membiarkan suku bunga lima tahun tidak berubah.
Sebelumnya, sebagian analis mengharapkan pemotongan sebesar 15 basis poin untuk keduanya. Alhasil, indeks blue chip China turun 0,3%.
Indeks MSCI dari saham Asia-Pasifik di luar Jepang tergelincir 0,3% ke level terendah baru tahun ini. Pekan lalu, indeks ini mencatat penurunan 3,9%.
Indeks Nikkei dibuka naik 0,3% pagi ini. Pekan lalu, saham Jepang membukukan penurunan 3,2%.
Beijing dianggap kurang agresif mengeluarkan stimulus untuk mendongkrak pemulihan ekonomi yang melambat. Langkah-langkah yang dikeluarkan pemerintah masih gagal mengembalikan kepercayaan pasar.
Pasar saham juga tertekan oleh kenaikan tajam imbal hasil obligasi di mana Treasury 10 Tahun AS mencapai level tertinggi 10 bulan pekan lalu di 4,328%. (WHY)
