sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Pemerintah Minta Renault Dan Volvo Bangun Pabrik Mobil Listrik

Market news editor Fahmi Abidin
11/04/2019 18:00 WIB
Pemerintah meminta Renault SA dan Volvo AB membangun pabrik mobil listrik. Hal itu sesuai rencana pemerintah pengembangan industri kendaraan listrik.
Pemerintah Minta Renault Dan Volvo Bangun Pabrik Mobil Listrik, (Foto: Ist)
Pemerintah Minta Renault Dan Volvo Bangun Pabrik Mobil Listrik, (Foto: Ist)

IDXChannel - Pemerintah meminta Renault SA dan Volvo AB untuk membangun pabrik mobil listrik di Indonesia. Hal tersebut selaras dengan rencana pemerintah untuk mengembangkan industri kendaraan listrik.

Dilansir Bloomberg, Kamis (11/4), Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika (ILMATE) Kementerian Perindustrian, Harjanto telah meminta pabrikan mobil asal Prancis dan Swedia itu untuk membangun pabrik mobil utuh atau perakitan di Indonesia. Pemerintah, kata dia, menargetkan produksi mobil listrik pada 2030 mencapai 750 ribu unit.

Dikatakan Harjanto, pemerintah tengah merampungkan sejumlah aturan untuk mendukung mobil listrik. Salah satunya pajak penjualan barang mewah (PPnBM) yang lebih rendah bagi mobil yang rendah emisi. Bahkan, pabrikan bisa menikmati tax holiday selama dua tahun sebelum mengikuti regulasi baru itu.

Sejumlah pabrikan seperti Hyundai Motor Co (Korsel) dan Volkswagen AG (Jerman) telah menyampaikan minatnya membangun pabrik mobil listrik. Hal ini untuk mendukung kehadiran pabrik baterai listrik di Morowali.

Harjanto menilai, Indonesia memiliki cadangan nikel yang cukup besar, sehingga ingin menjadi negara terdepan untuk mobil listrik. Dia yakin melimpahnya bahan baku baterai mobil listrik itu akan menarik minat pabrikan otomotif dunia untuk berinvestasi di Indonesia. (*)

Advertisement
Advertisement