Fahmi Abidin
IDXChannel - Pemerintah berencana melakukan penjualan instrumen Surat Utang Negara (SUN) ritel kepada investor individu secara online (e-SBN) dengan tingkat kupon mengambang yaitu Savings Bond Ritel (SBR) seri SBR005.
Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Resiko (DJPPR) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) akan meluncurkan Savings Bond Ritel seri 005 (SBR 005) yang dapat dimiliki dengan berinvestasi mulai dari 1 juta rupiah hingga 3 miliar rupiah. SBR 005 dijadwalkan akan ditawarkan pada 10 - 24 Januari 2019.
SBR 005 memiliki kupon yang mengambang dengan kupon minimal (floating with floor) dan mengacu pada BI 7 Day Reverse Repo Rate.
Bunga obligasi tabungan ritel (saving bond retail/SBR) seri 005 ditetapkan 8,15%, berselisih 215 basis poin (bps) dengan suku bunga acuan 6%.
Besaran bunga SBR005 tersebut dapat diartikan bunga bersih yang dapat diterima nasabah adalah 6,92% karena dikenai pajak bunga obligasi sebesar 15%.
Mengambang memiliki arti yakni besaran kupon SBR akan disesuaikan dengan perubahan BI 7 Day Reverse Repo Rate setiap tiga bulan sekali, sedangkan kupon minimal artinya tingkat kupon pertama yang ditetapkan akan menjadi kupon minimal yang berlaku sampai dengan jatuh tempo. Kupon SBR005 ditetapkan pada 8 Januari 2019.
Cara mendapatkan SBR 005 cukup dengan 4 langkah mudah yaitu registrasi pada sistem elektronik yang disediakan oleh Mitra Distribusi, melakukan pemesanan pada tanggal penawaran, kemudian melakukan pembayaran dan memperoleh konfirmasi berupa NTPN (Nomor Transaksi Penerimaan Negara) dan notifikasi completed order serta akan memperoleh alokasi SBR005 pada tanggal setelmen/penerbitan.
Sementara itu, Pemerintah menggunakan 11 Mitra Distribusi yang dapat dihubungi untuk registrasi yakni Bank Mandiri, BNI, BTN, BRI, BCA, Bank Permata, Bareksa, Investree dan Tanamduit. (*)
