sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Pemerintah Waspadai Dampak Perang Rusia-Ukraina Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Dunia

Market news editor Michelle Natalia
16/04/2022 17:41 WIB
Risiko dan tantangan tersebut semakin besar dan kompleks karena perang terus berlangsung, dan bahkan berpotensi dapat menekan pertumbuhan ekonomi global.
Pemerintah Waspadai Dampak Perang Rusia-Ukraina Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Dunia (foto: MNC Media)
Pemerintah Waspadai Dampak Perang Rusia-Ukraina Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Dunia (foto: MNC Media)

IDXChannel - Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati, menyatakan bahwa pemulihan ekonomi dunia yang masih sangat dini dan rapuh usai terpukul pandemi yang juga belum berakhir kini dihadapkan pada risiko dan tantangan dari konflik perang RUsia-Ukraina.

Risiko dan tantangan tersebut semakin besar dan kompleks karena hingga saat ini perang terus berlangsung, dan bahkan berpotensi dapat menekan pertumbuhan ekonomi global hingga kembali terkoreksi.

"Perang dan ketegangan geopolitik di Ukraina masih menyebabkan kerusakan rantai global di bidang energi, pangan, dan komoditas strategis. Hal ini menimbulkan lonjakan harga komoditas secara global dan tekanan inflasi yang sangat tinggi di berbagai negara maju dan berkembang," ujar Sri dalam konferensi pers THR dan Gaji Ke-13 di Jakarta, Sabtu(16/4/2022). 

Respon kebijakan moneter di negara maju juga berpotensi menimbulkan dampak-dampak yang sangat besar pada perekonomian global. Dunia dihadapkan pada risiko baru yang sangat tinggi. hal ini tercermin dengan proyeksi pertumbuhan ekonomi dunia yang direvisi ke bawah secara cukup tajam. OECD merevisi turun proyeksi pertumbuhan ekonomi dunia tahun 2022 dari 4,5 persen menjadi hanya 3,5 persen. World Bank juga merevisi turun pertumbuhan ekonomi dunia dari 4,4 persen ke 3,5 persen.

"IMF bulan Januari 2022 lalu juga telah merevisi turun proyeksi pertumbuhan dunia dari 4,9 persen menjadi 4,4 persen, dan diprediksikan akan merevisi kebawah lagi setelah terjadinya perang di Ukraina," ungkap Sri. 

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement