Melati Kristina - Riset
IDXChannel – Meningkatnya jumlah pemudik pada tahun 2023 secara signifikan turut mengerek saham sektor transportasi hingga jalan tol.
Melansir survei Kementerian Perhubungan melalui Badan Kebijakan Transportasi (BKT), jumlah pergerakan masyarakat Indonesia pada momentum mudik lebaran 2023 diproyeksikan bakal mencapai 123,8 juta.
Angka ini meroket dari tahun 2022 yang hanya mencapai 8,6 juta pemudik pada saat lebaran di masa pandemi Covid-19.
Meningkatnya jumlah masyarakat yang mudik tahun ini tentunya turut mengerek saham sektor transportasi hingga jalan tol.
Melansir data Bursa Efek Indonesia (BEI) pada penutupan Selasa (18/4), saham PT Krida Jaringan Nusantara Tbk (KJEN) melambung hingga 70,97 persen selama bulan Ramadan.
Padahal, pada saat Ramadan tahun lalu, saham KJEN terkontraksi hingga 2,65 persen di periode tersebut.
Di samping itu, saham PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA) hingga PT Weha Transportasi Indonesia Tbk (WEHA) masing-masing juga melambung di periode ini. (Lihat grafik di bawah ini.)
Tercatat, saham ASSA naik menjadi 17,61 persen pada Ramadan 2023 setelah merosot 18,52 persen pada periode Ramadan 2022.
Sedangkan, saham WEHA juga berhasil terkerek hingga 24,75 persen sepanjang Ramadan 2023, setelah terkontraksi hingga 9,33 persen pada Ramadan 2022 lalu.
Terakhir, saham jalan tol, PT Jasa Marga Tbk (JSMR) juga naik hingga 5,21 persen pada Ramadan 2023, walaupun memang saham emiten ini sudah menguat 4,95 persen selama Ramadan tahun lalu.
(DKH)
