IDXChannel - Naiknya tarif ojek online sekitar 30 persen dinilai akan memberikan dampak bagi pasar modal, terutama beberapa emiten yang bersinggungan dengan transportasi darat.
Saat ini ada beberapa emiten transportasi darat yang terlilensi di bursa efek seperti, WEHA, BlueBird, dan juga GoTo melalui Gojek. Emiten transportasi diperkirakan terkena dampak positif karena disparitas antara taksi dan ojek online.
“Menurut saya sendiri ini merupakan sesuatu hal positif, terutama bagi beberapa emiten transportasi darat. Terutama BlueBird, yang dimana dibenefitkan itu sendiri, karena selisih antara tarif dari ojek online dengan Blue Bird ini akan semakin tipis,” ujar analis samuel sekuritas, Farras Farhan, dikutip dari program Power Breakfast IDX Channel, Jumat (19/08/22).
Saham BIRD memiliki prospek yang baik di tengah potensi kenaikan tarif ojek online. Dengan deminikan BlueBird memiliki advanced dengan accessibilty yang lebih mudah, dan juga dengan relatively tarif yang tidak jauh beda dengan tarif ojol.
“Yang perlu diperhatikan kali ini adalah bagaimana kompetisi antara Gojek dengan BlueBird. Apakah trafficnya atau transaksinya akan lebih banyak ketika ini diimplementasi akan lebih banyak ke BlueBird dibandingkan ke Gojek,” tambahnya.