sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Pendapatan Cashlez Worldwide (CASH) Melejit 140 Persen, Rugi  Turun Jadi Rp5,88 Miliar

Market news editor Jujuk Ernawati
03/08/2023 12:40 WIB
PT Cashlez Worldwide Indonesia Tbk (CASH) mencatat pendapatan semester I-2023 sebesar Rp101,64 miliar.
Pendapatan Cashlez Worldwide (CASH) melejit 140 persen, rugi  turun jadi Rp5,88 miliar
Pendapatan Cashlez Worldwide (CASH) melejit 140 persen, rugi  turun jadi Rp5,88 miliar

IDXChannel - PT Cashlez Worldwide Indonesia Tbk (CASH) mencatat pendapatan semester I-2023 sebesar Rp101,64 miliar. Capaian ini melejit 140 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya senilai Rp42,98 miliar. 

Namun beban pokok pendapatan juga meningkat tajam menjadi Rp85,04 miliar dibanding paruh pertama tahun lalu senilai Rp31,71 miliar. 

Sementara perseroan mampu menekan beban umum dan administrasi sekitar 16,45% menjadi Rp20,42 miliar dari sebelumnya Rp23,78 miliar. Ini membuat perseroan berhasil mengurangi rugi tahun berjalan menjadi Rp5,88 miliar dari periode yang sama tahun lalu Rp9,64 miliar. 

Presiden Direktur CASH Irianto Kusumadjaja mengatakan, perusahaan optimistis kinerja perseroan ke depan akan positif dengan mulainya masa pemulihan ekonomi pascapandemi Covid-19. Perseroan juga akan terus fokus pada peningkatan jumlah merchant dengan memperkuat sales force

"Ini akan akan membantu perseroan untuk mencapai target penambahan 10 ribu merchant baru hingga akhir tahun ini," kata dia dalam keterangannya di keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (3/8/2023).

Dengan demikian, dia berharap, target pendapatan yang telah dicanangkan perseroan dapat tercapai. Adapun target pendapatan CASH secara konsolidasian tahun ini sebesar Rp200 miliar.

Adapun total liabilitas perseroan sebesar Rp100,02 miliar pada periode 30 Juni 2023, naik dari total liabilitas sebesar Rp48,9 miliar pada periode 31 Desember 2022. 

Kenaikan tersebut dipengaruhi utang usaha perseroan yang naik menjadi Rp40,32 miliar dibanding utang usaha sebesar Rp22,61 miliar pada 31 Desember 2022.

Sedangkan aset perseroan berhasil meningkat menjadi Rp278,68 miliar dari Rp225,48 miliar. Angka ini naik 22,79% dibandingkan periode 31 Desember 2022. (RNA)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement