IDXChannel - PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) mencatatkan penurunan laba bersih pada kuartal II-2021. Pada laporan keuangan per 30 Juni 2021, Perseroan mencatatkan laba bersih sebesar Rp649,34 miliar atau lebih tinggi 65,69 persen dibanding 30 Juni 2020 sebesar Rp391,90 miliar.
Dikutip dari keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Perseroan mencatatkan pendapatan bersih sebesar Rp10,83 triliun atau naik 19,28 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp9,08 triliun, dengan laba per saham dasar Rp337,38.
Adapun pendapatan Perseroan terdiri atas minyak sawit mentah dan turunannya, inti sawit dan turunannya, dan pendapatan lainnya. Minyak sawit mentah dan turunannya tercatat Rp9,74 triliun atau lebih tinggi dari sebelumnya Rp8,44 triliun.
Lalu, inti sawit dan turunannya tercatat Rp1,01 triliun atau lebih tinggi dari sebelumnya Rp563,53 miliar, dan pendapatan lainnya tercatat Rp71,77 miliar atau lebih rendah dari sebelumnya Rp71,73 miliar.
Pendapatan dari satu pelanggan yang melebihi 10 persen dari pendapatan bersih tercatat kepada pihak ketiga, yaitu PT Bunga Asia Pte Ltd sebesar Rp7,46 triliun atau 68,90 persen.
AALI mencatatkan adanya kenaikan beban pokok pendapatan di kuartal II-2021 menjadi Rp8,61 triliun dibanding periode yang sama tahun sebelumnya Rp7,77 triliun. Sementara itu, beban penjualan menurun menjadi Rp199,18 miliar dari sebelumnya Rp211,07 miliar. Sementara itu, beban umum dan administrasi meningkat menjadi Rp366,96 miliar dari sebelumnya Rp336,23 miliar.
Selain itu, arus kas bersih diperoleh dari aktivitas operasi tercatat Rp2,39 triliun, arus kas bersih digunakan untuk aktivitas investasi tercatat Rp381,91 miliar, dan arus kas bersih digunakan untuk aktivitas pendanaan tercatat Rp531,51 miliar.
Astra Agro Lestari mencatatkan liabilitas sebesar Rp8,74 triliun dan ekuitas Rp19,94 triliun. Adapun total aset perseroan meningkat menjadi Rp28,68 triliun dibanding tahun 2020 sebesar Rp27,78 triliun. (NDA)