IDXChannel - PT Esta Multi Usaha Tbk (ESTA) berhasil membukukan pendapatan sebesar Rp2,86 miliar di sepanjang triwulan I/2022. Capaian tersebut tumbuh 22,6 persen dari realisasi pendapatan pada triwulan I/2021 yang sebesar Rp2,33 miliar.
Namun demikian, meski pendapatan melonjak, perusahaan perhotelan dan penyewaan kendaraan ini justru menderita rugi tahun berjalan sebesar Rp566,24 juta, jauh menurun dibanding pada tiga bulan pertama tahun lalum di mana perusahaan masih mampu mengantongi laba bersih sebesar Rp343,31 juta.
Kerugian terutama dipicu oleh tinggi beban usaha yang harus ditanggung, sehingga beban pokok membengkak menjadi Rp1,18 miliar. Sedangkan beban usaha perusahaan juga tercatat mencapai Rp2,25 miliar.
Sebagaimana dilansir perusahaan melalui Keterbukaan Informasi di laman resmi Bursa Efek Indonesia (BEI), Sabtu (28/5/2022), ESTA tercatat memiliki total aset sebanyak Rp87,30 miliar, atau lebih tinggi 5,51 persen dibandingkan jumlah aset akhir tahun 2021 senilai Rp82,74 miliar.
Jumlah utang atau liabilitas ESTA membengkak menjadi Rp28,56 miliar dari Rp23,43 miliar, sementara ekuitasnya menyusut dari Rp59,30 miliar menjadi Rp58,74 miliar. (TSA)