Mayoritas Kontrak dari Pertamina
Adapun, pendapatan Apexindo banyak disumbang dari perusahaan energi dalam negeri. Terbukti dari rincian pelanggan yang memiliki transaksi lebih dari 10 persen pada 2024, yaitu PT Pertamina Hulu Mahakam dengan USD64,78 juta, Medco E&P Grissik Ltd sebesar USD8,63 juta, dan PT pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) sebesar USD2,66 juta.
Apexindo pun baru-baru ini mengamankan kontrak dari PT Pertamina Hulu Mahakam (PHM) untuk mempertahankan kinerja di masa depan.
Perseroan menyebut nilai kontrak tersebut mencapai USD119,6 juta atau setara Rp1,96 triliun dengan asumsi kurs dolar Rp16.400. Apexindo menerima kontrak pengeboran laut (offshore drilling) di Delta Mahakam, Kalimantan Timur untuk Blok Mahakam.
"Estimasi nilai kontrak yang disepakati adalah sebesar USD119,7 juta dengan durasi pekerjaan selama 3,5 tahun," kata Direktur APEX, Mahar Atanta Sihombing, lewat surat kepada BEI, Senin (17/3/2025).
Nilai kontrak tersebut setara USD34,3 juta per tahun. Mahar mengatakan, kontrak tersebut bakal berdampak positif terhadap utilisasi rig sekaligus pendapatan APEX dalam tiga tahun ke depan.
(Febrina Ratna Iskana)