Ekuitas perseroan juga meningkat sebesar 6,17% menjadi Rp547,8 miliar dibandingkan dengan posisi ekuitas pada akhir tahun 2021 yang sebesar Rp515,9 miliar.
CEO Surge, Hermasnjah Haryono, mengungkapkan sejak melantai di bursa akhir sejak akhir 2020, Perseroan terus menerus melakukan inovasi dalam menghadirkan ekosistem digital yang terintegrasi.
Pencapaian ini ditopang dari kesuksesan Surge dalam mengakselerasi eksekusi proyek dan layanan
strategis disepanjang triwulan kedua tahun ini.
Melalui tiga pilar bisnis yang dijalankan yaitu konektivitas, media periklanan dan hiburan, serta pilar bisnis teknologi dalam pemenuhan kebutuhan sehari-hari, Perseroan terus berfokus untuk memberikan nilai tambah yang optimal bagi seluruh stakeholder.
“Kami optimistis tren yang positif ini bisa terus dijaga hingga akhir tahun nanti. Apalagi, dengan mulai beroperasinya segmen telekomunikasi secara penuh akan menjadi katalis bagi pertumbuhan kinerja keuangan perseroan di periode mendatang," ungkap dia saat public expose 2022 Rabu (14/9/2022).