IDXChannel - PT Arkora Hydro Tbk (ARKO) meraih laba bersih Rp21,1 miliar di kuartal I-2025. Angka tersebut naik 38,1 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp15,27 miliar.
Sejalan dengan itu, pendapatan perseroan juga tumbuh 54,8 persen menjadi Rp71,1 miliar dari sebelumnya sebesar Rp45,89 miliar. Pertumbuhan pendapatan perseroan tak lepas dari normalisasi dampak El Nino yang puncaknya terjadi pada akhir 2023.
Karena itu, perseroan mampu memproduksi listrik sebesar 39,2 GWh pada kuartal pertama yang berasal dari Proyek Cikopo, Proyek Tomasa, dan Proyek Yaentu. Produksi listrik ini tumbuh signifikan 62,9 persen year-on-year (yoy) dikarenakan Proyek Yaentu baru saja beroperasi pada kuartal IV-2024.
“Dengan semakin banyak proyek pembangkit yang diselesaikan, kami yakin akan mampu terus menjaga komitmen untuk menerangi Indonesia berbasiskan energi bersih, serta menjalankan bisnis secara berkelanjutan,” kata Presiden Direktur ARKO, Aldo Artoko dalam siaran pers pada Jumat (2/5/2025).
Lebih lanjut, ARKO juga mencatatkan total aset sebesar Rp1,46 triliun atau tumbuh 20,5 persen, didukung oleh pertumbuhan kas naik 35,4 persen. Di samping itu, total liabilitas tumbuh 30,1 persen menjadi Rp993,4 miliar, dan total ekuitas naik 4,3 persen menjadi Rp472,5 miliar.