Dinar Fitra Maghiszha
IDXChannel - PT Net Visi Media Tbk (NETV) membukukan rugi bersih sebesar Rp43,15 miliar di kuartal I/2022. Kerugian itu membengkak 110,35% dari posisi rugi periode sama tahun lalu sebesar Rp20,51 miliar.
Realisasi itu terjadi berkat penurunan pendapatan perusahaan media Net TV sebesar 20,72% menjadi Rp97,81 miliar, dibandingkan pendapatan kuartal I/2021 sebanyak Rp123,38 miliar.
Berdasarkan laporan keuangan, dikutip Sabtu (4/6/2022), pemasukan iklan berkurang 15,85% menjadi Rp91,29 miliar, dari Rp108,49 miliar. Disusul pendapatan lain-lain sebanyak Rp6,51 miliar, dari sebelumnya Rp14,88 miliar.
Penurunan pendapatan membuat beban pokok NETV menyusut dari semula Rp80,56 miliar, menjadi Rp49,53 miliar. Demikian isi laporan keuangan konsolidasian perseroan kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), dikutip Sabtu (4/6/2022)
Kendati beban pokok terpangkas, sejumlah pos beban tampak membengkak jika dibandingkan periode sama tahun 2021.
Seperti misalnya, beban program berita Rp4,80 miliar dari Rp3,75 miliar. Selanjutnya beban umum dan administrasi seperti gaji dan kesejahteraan karyawan bertambah menjadi Rp22,30 miliar dari Rp20,92 miliar, hingga perbaikan dan pemeliharaan sebesar Rp4,49 miliar dari Rp1,72 miliar.
Dengan demikian rugi per saham dasar perseroan bertambah menjadi Rp2, dari sebelumnya Rp1.
Per 31 Maret 2022, NETV memiliki total aset sebanyak Rp1,702 triliun, terdiri aset lancar Rp1,12 triliun, dan aset tidak lancar Rp574,36 miliar. Posisi aset kuartal I/2022 perseroan lebih tinggi 0,05% dibandingkan akhir 2021 sebanyak Rp1,701 triliun.
