IDXChannel - PT Net Visi Media Tbk (NETV) melalui anak usahanya PT Net Media Digital (NMD) resmi meluncurkan platform over-the top (OTT) NET Verse.
Dalam peluncuran NET Verse tersebut, NETV juga mulai memperkenalkan tampilan konten teknologi platform metaverse-nya yang kini sedang dijajakinya bersama PT WIR Asia Tbk (WIR Group).
Menurut Deddy Hariyanto CEO NETV, peluncuran platform OTT NET Verse merupakan bagian dari upaya NETV dalan melakukan pengembangan usaha perseroan.
“Kami memiliki potensi kuat dalam menghadirkan konten hiburan dan informasi pada segmentasi anak muda dan keluarga Indonesia berjiwa muda melalui media penyiaran maupun platform digital. Besarnya antusiasme penggemar konten kreatif pada media digital membuat kami optimis dapat mengembangkan inovasi digital, melalui penjajakan kolaborasi dan optimalisasi Intellectual Property dari karya konten kreatif kami di masyarakat," jelas Deddy Selasa (31/5/2022).
Kehadiran platform OTT NET Verse merupakan bagian dari strategi NETV dalam membidik potensi pertumbuhan pengguna konten kreatifnya, serta inovasi platform digitalnya. Potensi pertumbuhan bisnis platform OTT terbilang cukup besar dimana data Indonesian Digital Report 2021menunjukkan pengguna internet mencapai 202,6 Juta (73,7% dari jumlah populasi di Indonesia).
Studi terbaru Future of TV juga mencatat popularitas OTT di Indonesia meningkat dimana satu dari tiga orang Indonesia menonton konten lewat platform tersebut.
Country Manager Trade Desk Indonesia, Florencia Eka, menyampaikan penetrasi OTT di Indonesia tercatat mengalami peningkatan hingga 25 persen. Sejalan dengan itu, jumlah pengguna platform tersebut di Indonesia juga sudah mencapai 83 juta orang.
Sebelumnya, NETV melalui PT Net Media Digital (NMD) melakukan pengembangan konten kreatifnya melalui kanal youtube Net Mediatama dan media sosial lainnya. Dalam platform YouTube-nya NMD tercatat memiliki lebih dari 18 juta unique user dan 280 juta views perbulannya.
Potensi tersebut dibidik NETV dalam mengembangkan konten kreatif dan inovasi digital terbarunya melalui platform OTT.
"NET Verse merupakan platform OTT yang dengan mudah dapat diunduh secara gratis lewat Google Play atapun App Store, dan dapat dinikmati kapanpun dan dimanapun kita berada. NET Verse akan menghadirkan konten-konten eksklusifnya yang tidak dapat ditemui pada platform lainnya, mulai dari talkshow, music show, reality show, documentary hingga original series lainnya”, tambah Olwin Pangaribuan Vice President Digital NET.
NET TV Gagal IPO, Ini Penyebabnya
NETV akan terus melakukan mengembangkan inovasi digital ke dalam aspek yang lebih luas, termasuk tentunya menjajaki kemungkinan pengembangan konten melalui gaming, digital merchandising, NFT, hingga metaverse”, kata Deddy Hariyanto.
“Saat ini kami sedang mencermati secara lebih mendalam kolaborasi pengembangan konten kreatif kami dengan berbagai teknologi media baru, mulai dari nonfungible token (NFT) hingga teknologi Metaverse, seperti augmented reality (AR). Inovasi tersebut sangat menarik dalam menghadirkan pengalaman baru menikmati konten-konten entertainment kami yang dikenal dekat dengan masyarakat kekiniaan saat ini”, ujar Deddy Hariyanto.
Penjajakan kolaborasi pengembangan konten kreatif melalui platform metaverse mulai terlihat dalam peluncuran NET Verse beberapa pekan lalu. Dalam peluncurannya tersebut, NMD memperlihatkan bagaimana pengalaman baru dalam menikmati konten kreatif, serta interaksi yang akan dapat dilakukan antara konten kreatif dan penggunanya dalam platform tersebut. Perkenalan teknologi metaverse dalam tayangan peluncuran NET Verse merupakan bagian dari rencana kolaborasi yang sedang dijajaki antara NETV dan PT WIR Asia Tbk (WIR Group).
“Kami melihat NETV merupakan perusahaan media penyiaran yang memiliki pengalaman cukup banyak dalam mengembangkan konten kreatif kekinian dan inovasi digital, serta memiliki visi yang kuat dalam meningkatkan kualitas tayangan serta kepuasan pemirsanya. Rencana kolaborasi ini diharapkan dapat memperkuat ekosistem metaverse yang tengah dibangun saat ini dan bisa disejajarkan dengan penyedia konten berteknologi tinggi lainnya di dunia sehingga dapat menjadi awal mula bentuk hiburan dan media masa depan yang lebih inovatif dan imersif sehingga kebutuhan konsumen di era modern,” ujar Michel Budi, Chief Executive Officer WIR Group.
(SAN)