Shifa Nurhaliza
IDXChannel - Emiten yang bergerak di industri beton pracetak, PT Wijaya Karya Beton Tbk, mencatatkan penurunan pendapatan sebesar 32,6% secara year on year menjadi Rp1,26 triliun pada semester pertama 2021.
Dikutip dari program Power Breakfast IDX Channel, Senin (30/8/2021), perusahaan berkode saham WTON pada periode yang sama tahun 2020 sebelumnya masih mengantongi pendapatan sebanyak Rp1,87 triliun. Penurunan terdalam terjadi pada bisnis konstruksi, yakni sebesar 67,1%.
Seiring dengan penurunan, mengutip laporan keuangan yang disampaikan ke Bursa Efek Indonesia (BEI), pendapatan laba bruto WTON juga ikut terkoreksi sebesar 41% dari Rp126,42 miliar menjadi Rp74,65 miliar. Laba usaha Wijaya Karya Beton pun capai 76,8% secara tahunan.
Meskipun begitu, WTON justru mencatatkan kinerja positif pada laba bersihnya. Di mana, sepanjang semester I-2021, laba bersih WTON berhasil tumbuh 3,7% secara tahunan menjadi Rp37,99 miliar dari sebelumnya Rp36,64 miliar di semester I-2020.
Sehingga total aset anak usaha PT Wijaya Karya (Persero) Tbk ini tercatat turun 13,56% sejak akhir 2020 dan menjadi Rp7,35 miliar yang sebelumnya pernah mencapai Rp8,50 miliar.
Di lain sisi, beberapa waktu lalu, WIKA Beton resmi melakukan ekspansi global perdananya. Dimana Anak usaha WIKA yaitu WIKA Beton (WTON) resmi melakukan ekspansi global pertama dengan mengekspor tiang pancang ke Taiwan. (NDA)
