IDXChannel - Pendiri Mayapada Group, Dato Sri Tahir memborong saham PT Sona Topas Tourism Industry Tbk (SONA) sebanyak 13.818.000 saham.
Berdasarkan keterbukaan informasi BEI, dikutip Jumat (31/12/2021), Tahir membeli saham emiten biro perjalanan pariwisata itu di harga Rp5.550 per saham.
"Tanggal transaksi 29 Desember 2021 dengan tujuan investasi dan status kepemilikan saham langsung," tulis Tahir.
Jumlah saham sebelum transaksi adalah 38.818.700 saham dengan persentase kepemilikan 11,53%. Setelah transaksi, Tahir memiliki 51.999.700 saham SONA atau 15,70%, setara dengan modal yang dikeluarkan dan disetor oleh SONA.
Saham SONA dalam sepekan menurun cukup signifikan dengan -7,59%. Berdasarkan pantauan, saham SONA ditutup melemah 75 poin atau -1,35% pada perdagangan Kamis (30/12) di level Rp5.475.
Kinerja Sona Topas di Semester I-2021 sebelumnya juga kurang memuaskan. Pendapatan usaha menurun 87,05% menjadi Rp29,4 miliar di akhir Juni lalu. Padahal pendapatan Sona Topas di semester I-2020 bisa mencapai Rp224 miliar.
Direktur Sona Topas, Susan Liwang menjelaskan, penurunan pendapatan di paruh pertama terjadi karena penutupan sejumlah toko bebas bea dan toko ritel milik perusahaan akibat pandemi. Selain itu, larangan penerbangan turis ke Indonesia turut jadi penghambat kinerja perusahaan.
Tercatat rugi bersih perusahaan sebesar Rp54,7 miliar di akhir Juni 2021. Jumlah itu turun dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp64 miliar.
Adapun untuk ekspansi 2021, Sona Topas mengikuti tender yang dilakukan PT Angkasa Pura I. (TIA)