Kinerja Sona Topas di Semester I-2021 sebelumnya juga kurang memuaskan. Pendapatan usaha menurun 87,05% menjadi Rp29,4 miliar di akhir Juni lalu. Padahal pendapatan Sona Topas di semester I-2020 bisa mencapai Rp224 miliar.
Direktur Sona Topas, Susan Liwang menjelaskan, penurunan pendapatan di paruh pertama terjadi karena penutupan sejumlah toko bebas bea dan toko ritel milik perusahaan akibat pandemi. Selain itu, larangan penerbangan turis ke Indonesia turut jadi penghambat kinerja perusahaan.
Tercatat rugi bersih perusahaan sebesar Rp54,7 miliar di akhir Juni 2021. Jumlah itu turun dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp64 miliar.
Adapun untuk ekspansi 2021, Sona Topas mengikuti tender yang dilakukan PT Angkasa Pura I. (TIA)