IDXChannel - Pemerintah berencana menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro Darurat di Pulau Jawa dan Bali mulai 2 Juli 2021. Hal ini dilakukan untuk mengurangi kasus positif Covid-19 yang terus meningkat belakangan ini.
Melihat wacana tersebut Analis Trimegah Sekuritas, Rovandi mengatakan bahwa penerapan PPKM Mikro Darurat akan berdampak terhadap penurunan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).
"Pertama ini dampaknya akan gede, mungkin selanjutnya market akan rebound, jadi saya rasa hanya untuk sementara aja pengaruhnya satu atau dua hari, abis itu ketika market tahu bahwa terjadi banyak perubahan akan kembali rebound," ujar Rovandi kepada MNC Portal Indonesia, Rabu (30/6/2021).
Rovandi menambahkan, IHSG diperkirakan akan menyentuh support di bawah level 6.000 atau tepatnya di angka 5.743 sementara itu resistance-nya berada di level 6.000-6.100.
"Supportnya di 5.890 sih sebenarnya support tapi diperkirakan akan coba tes ke 5.743 ini untuk sementara satu atau dua hari karena abis itu baru kembali lagi akan resistance selanjutnya di 6.000-6.100," kata dia.