Meskipun akan mengalami penurunan imbas dari pengetatan PPKM Mikro menjadi PPKM Mikro Darurat, Rovandi menilai penurunan IHSG tidak akan separah saat awal penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
"(PPKM Mikro Darurat) tidak terlalu signifikan dampaknya, makanya support terendah itu kan di 5.743, jadi untuk yang enam bulan terakhir ini sedangkan dulu PSBB kan dulu sampai di bawah 5.700, jadi saya rasa ini akan berpengaruh sementara dan tidak akan sama seperti PSBB pertama kali," ucapnya.
Dia pun menyarankan kepada investor untuk sementara menghindari pembelian saham perbankan big caps setelah pengumuman PPKM Mikro Darurat.
"Yang patut dihindari perbankan big caps ya, sedangkan yang second liner atau third liner malahan saya lihat bangkit. Jadi, yang kapitalisasinya besar seperti BCA, Mandiri, BRI, BNI itu kan yang sekarang ini bakalan jatuh dalam satu atau dua minggu ini sampai mungkin Agustus akan kembali bangkit," tuturnya. (TIA)