Masih di waktu yang sama yakni 21 Agustus 2025, pengendali lainnya yakni PT Nusa Perkasa International juga menjual sebanyak 10.002.294 saham NAYZ di harga Rp40 per saham.
Dengan demikian, PT Nusa Perkasa International meraup dana Rp400,09 juta.
Adapun porsi kepemilikan saham PT Nusa Perkasa International di NAYZ menjadi 2,59 persen atau 66.049.606 saham.
Sebagai informasi, PT Hassana Boga Sejahtera Tbk (NAYZ) atau HBS Food menargetkan pertumbuhan kinerja melalui diversifikasi produk. Salah satunya melalui inovasi produk seperti bumbu khusus MPASI.
Direktur Hassana Boga Sejahtera Bambang Setiadji menyampaikan, inovasi produk tersebut akan berkontribusi terhadap pertumbuhan kinerja keuangan secara berkelanjutan. Melalui strategi diversifikasi produk dan fokus pada segmen konsumen muda, HBS Food menargetkan peningkatan pangsa pasar sekaligus memperkuat citra sebagai emiten yang konsisten menghadirkan nilai tambah bagi para pemegang saham.
“Dengan keunggulan formula terbaru, perseroan optimistis bahwa Bumbu Khusus MPASI Nayz dapat diterima dengan baik oleh pasar dan memperkuat posisi HBS Food sebagai pemain utama di segmen makanan sehat anak,” ujarnya dalam keterangan resmi, Senin (25/8/2025).
(Dhera Arizona)