"Hal ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan kas operasional perseroan, serta akan memperkuat kas perseroan," ujar manajemen.
Transaksi tersebut merupakan transaksi material dikarenakan melebihi 20 persen dari jumlah ekuitas VOKS sebesar Rp648,53 miliar berdasarkan Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan dan Entitas Anak per 31 Desember 2024 dan 2023.
Sebagai informasi, VOKS memiliki pinjaman dari CCB sejumlah CNY150 juta atau Rp332,12 miliar. Terbagi atas tiga perjanjian, yakni sebesar CNY60 juta dengan jatuh tempo 18 April 2025, pinjaman CNY34 juta akan jatuh tempo 19 April 2025, dan utang CNY56 juta akan jatuh tempo pada 24 April 2025.
(Fiki Ariyanti)