Heru menambahkan, kenaikan yang cepat untuk segmen ritel juga dikarenakan produk Perseroan seperti Swab Antigen Test yang kini menjadi convenience goods yang dikonsumsi secara reguler ditambah dengan status produk Swab Antigent Test perseroan dengan merk Panbio sebagai produk rekomendasi WHO karena akurasi hasilnya.
Pada awal pekan lalu, Perseroan telah melakukan kerjasama melalui penandatanganan nota kesepahaman (memorandum of understanding/MoU) dengan PT Kimia Farma Diagnostik yang merupakan anak usaha dari PT Kimia Farma Apotek yang memiliki jaringan 422 klinik dan 73 Laboratorium untuk penyediaan alat test Swab Antigent Test Panbio. Dengan kerjasama tersebut IRRA menargetkan tambahan penjualan 300.000 unit Panbio per bulannya.
Sementara itu, Direktur Pemasaran Itama Ranoraya, Hendry Hermen menuturkan, kategori segmen ritel yang menjadi target perseroan termasuk rumah sakit dan klinik-klinik laboratorium swasta dan jasa layanan kesehatan eHealth Services.
Selain itu, Perseroan juga akan menambah cukup signifikan SDM terutama bagian penjualan untuk masuk ke segmen ritel, masuknya perseroan di segmen ritel akan semakin lengkap dengan tambahan produk baru perseroan yaitu Avimac yang merupakan imunomodulator untuk peningkat imun tubuh.
“Avimac sudah mulai berkontribusi di penjualan kuartal III dan di awal, kami targetkan bisa terjual 150.000 botol, dengan kontribusi terhadap pendapatan mencapai 4 sampai 5 persen di tahun ini," ucap Hendry.