IDXChannel - Emiten farmasi dan alat kesehatan, PT Itama Ranoraya Tbk (IRRA) mencatatkan defisit sebesar Rp1,9 miliar pada 2024.
Mitigasi jangka pendek yang dilakukan perseroan untuk menutup defisit dengan menggunakan kas operasional.
"Perseroan akan menutup defisit tersebut melalui kas operasional," tulis Direktur Itama Ranoraya Viertin M.L. Tobing menjawab pertanyaan Bursa, Senin (3/6/2024).
Sementara itu, utang jangka panjang yang mencapai 23,2 miliar di 2026 akan dibayar secara berkala selama lima tahun melalui kas operasional yang diperoleh dari penagihan piutang ke pelanggan.
"Terdapat utang bank jangka panjang sejumlah Rp 23,2 miliar dimana pinjaman tersebut untuk pembelian tanah yang pembayarannya akan dicicil sampai dengan 2026," jelas dia.