Dengan demikian, Macquarie menilai, potensi naiknya penjualan baik kendaraan roda dua maupun roda empat tersebut menjadi sentimen positif bagi saham ASII di tengah lesunya sentimen belakangan ini.
Melansir data Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis (16/2/2023), kinerja saham ASII sepanjang 2023 berada di 0 persen. Kendati dalam sepekan dan sebulan terakhir saham ASII masih menguat masing-masing 0,44 persen dan 0,88 persen.
Selain didorong dari katalis di atas, menurut Macquarie, saham ASII bakal didorong oleh sentimen positif dari rilis laporan keuangan pada 27 Febuari 2022 dan Indonesia International Motor Show pada 16-26 Februari mendatang.
Adapun, Macquarie memberikan rating outperform bagi ASII seiring dengan pemulihan industri otomotif pada tahun 2023 yang dipimpin oleh penjualan kendaraan roda dua.
Sementara, Mandiri Sekuritas dalam risetnya dengan tajuk Investor Digest yang dirilis pada Rabu (15/2/2023), memberikan rating buy atau beli saham ASII dengan harga target sebesar Rp9.500/saham.