Pada periode ini Krakatau Steel juga mampu menurunkan fixed cost hingga 11% menjadi Rp845,4 miliar dan variable cost hingga 11% menjadi Rp816,7 miliar jika dibandingkan periode hingga September tahun 2020.
“EBITDA Krakatau Steel juga meningkat 56,1% dengan nilai EBITDA di Kuartal III 2021 ini sebesar Rp1,7 triliun dibandingkan dengan EBITDA di periode yang sama di tahun 2020 yang sebesar Rp745,1 miliar,” jelas Silmy.
Sepanjang tahun 2021 Krakatau Steel telah mencatatkan kinerja positif yang terus meningkat. Tren ini membuat manajemen Krakatau Steel optimis di akhir tahun 2021 akan membukukan kinerja yang baik.
“Krakatau Steel saat ini semakin sehat, semakin efisien, sehingga kami semakin kompetitif. Kami siap untuk terus meraih capaian yang lebih tinggi lagi,” pungkas Silmy. (NDA)