IDXChannel - Emiten kosmetik dan jamu, PT Mustika Ratu Tbk (MRAT), menunjukkan kinerja yang positif awal tahun ini. Di tengah pertumbuhan ekonomi Indonesia yang masih negatif 0,74% YoY (data Badan Pusat Statistik), MRAT berhasil mencatatkan penjualan bersih sebesar Rp88,6 miliar.
Angka itu meningkat sebesar Rp20,5 miliar atau 30% dibandingkan Kuartal I-2020 sebesar Rp68,1 miliar.
Peningkatan penjualan bersih disebabkan kenaikan penjualan Produk Kesehatan sebesar 104%, perbaikan penjualan sektor kosmetik yang sebelumnya menurun sekarang mengalami peningkatan di kuartal I 2021 sebesar 43%.
Kemudian, MRAT juga mencatatkan peningkatan penjualan di sektor Perawatan Diri sebesar 3%, dan seiring dengan awareness dari pelanggan untuk senantiasa menjaga kesehatan dan konsumsi minuman herbal, permintaan produk jamu mengalami peningkatan di kuartal I 2021 sebesar 44%.
"Perseroan optimis dalam melakukan Transformasi yang dapat mendorong Perseroan pada Keunggulan Operasional. Secara Operasional, Perseroan memperoleh laba bersih pada Kuartal I 2021 sebesar Rp1,915 miliar meningkat sebesar Rp670 juta atau mengalami kenaikan sebesar 54% dibandingkan dengan Kuartal I 2020 sebesar Rp1,245 miliar, hal ini dikarenakan kenaikan penjualan sebesar 30% dan penghematan di biaya operasional sebesar 4% dibandingkan tahun lalu," kata Direktur Keuangan PT Mustika Ratu Tbk, (MRAT) Jodi Andrea Suryokusumo, dalam keterangan resmi MRAT, Jumat (18/6/2021)
Sejak tahun 2020, MRAT semakin melebarkan sayap bisnisnya dengan merambah ke segmen healthcare dan personal care disamping kosmetik, Jamu dan minuman yang sudah eksis sejak awal. MRAT merilis produk anyar seperti hand sanitizer dan disinfektan.
Kemudian di segmen healthcare, merilis Supplemen Herbamuno+ yang merupakan produk immunomodulator yang dibuat dari bahan-bahan alami herbal yaitu sambiloto, akar manis, meniran, jahe emprit, dan daun jambu. Adapun Herbamuno sedang dalam proses uji klinis untuk menjadi produk fitofarmaka.
Saat ini bisnis Mustika Ratu lebih komplit lagi tidak hanya kosmetik dan jamu, tetapi ada segmen bisnis lainnya yang akan terus dikembangkan.
Keempat segmen bisnis ini akan menjadi prioritas MRAT di 2021 karena seluruhnya dinilai punya prospek bisnis yang cerah. Secara umum industri personal care terus mencatatkan pertumbuhan tiap tahun, begitu juga dengan segmen kesehatan dan jamu yang tumbuh signifikan di tengah pandemi.
Manajemen PT Mustika Ratu Tbk (MRAT) percaya upaya ini akan meningkatkan penjualan dan keuntungan pada tahun ini. Perseroan akan memperluas kolaborasi dengan menggandeng partner bisnis khususnya di lini business Health Care dan Jamu untuk memperluas kanal distribusi dan memperluas sales pada lini bisnis ini.
MRAT juga telah membentuk susunan Dewan Komisaris dan Direksi profesional dari berbagai macam industri, termasuk industri fast moving consumer goods (FMCG). Di dalam jajaran Dewan Komisaris, telah ditunjuk Ir. Djoko Ramiadji, MSc sebagai Presiden Komisaris, Haryo Tedjo Baskoro, MBA sebagai Komisaris dan Prof.DR.FG Winarno dan (alm) Drs. Darodjatun Sanusi, MBA, sebagai Komisaris Independen. Untuk jajaran Direksi; Presiden Direktur Ir. Bingar Egidius Situmorang, Direktur Jodi Andrea Suryokusumo,Bcom,MCorpGov, CA (ICAA), Direktur Kusuma Ida Anjani BCom, MBus, MAppFin. (TYO)