Andrew mengatakan, kapasitas terpasang pabrik BLES terus bertambah. Pada akhir 2023, kapasitasnya 3,2 juta meter persegi per tahun dan kini menembus 4,6 juta meter persegi per tahun. Atas dasar inilah, manajemen memasang target pertumbuhan 28 persen untuk penjualan.
Menurut dia, kinerja BLES pada semester I-2024 sudah sesuai ekspektasi sehingga diharapkan mempermudah jalan bagi perseroan untuk mencapai target.
"Manajemen optimistis kinerja perseroan di semester II akan makin moncer," ujarnya.
Tak hanya itu, kata Andrew, perseroan juga bakal membangun pabrik baru di Banjarnegara, Jawa Tengah yang ditargetkan dapat beroperasi 2025. Dengan adanya pabrik baru itu, kapasitas terpasang bisa bertambah 1 juta meter persegi per tahun menjadi 5,6 juta meter persegi per tahun.
(Rahmat Fiansyah)