Laba Sebelum Pajak pun tercatat tumbuh meyakinkan 72,05% menjadi Rp2,66 triliun. Adapun tahun lalu, tercatat sebesar Rp1,55 triliun. Perolehan positif tersebut berlanjut kepada kinerja bottom line, BSDE pada akhir tahun 2022 berhasil membukukan Laba Tahun Berjalan yang Dapat Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas Induk sebesar Rp2,43 triliun, tumbuh signifikan 80,42% dibandingkan pencapaian tahun 2021 sebesar Rp1,35 triliun.
Positifnya kinerja operasional tersebut juga berdampak pada fundamental BSDE. Posisi Kas dan Setara Kas tumbuh 25,33% menjadi Rp9,73 triliun, dibandingkan tahun lalu sebesar Rp7,77 triliun.
Total aset sepanjang 2022 tumbuh 5,74% menjadi Rp64,99 triliun, dibandingkan pencapaian tahun sebelumnya Rp61,47 triliun. Terlebih sepanjang 2022 pertumbuhan total liabilitas terjaga di kisaran 5,39%.
Hal tersebut akan memperkuat rasio keuangan BSDE dan memberikan ruang yang cukup untuk mencari sumber pendanaan eksternal apabila dibutuhkan.
BSDE berdasarkan laporan keuangan 2022 memiliki land bank seluas 3.854 ha. Land bank terbesar berlokasi di BSD City. Total land bank BSD City tercatat sebesar 2.194 ha terbesar jika dibandingkan proyek-proyek lain yang dimiliki BSDE.
Sedangkan persediaan real estat yang siap dijual maupun dikonstruksi dan dikembangkan tercatat sebesar Rp12,61 triliun.
(FAY)