"Memburuknya kinerja pasar keuangan di Asia tidak terlepas dari berkecamuknya perang di Timur Tengah. Tensi geopolitik yang memanas selain menekan kinerja pasar keuangan di Asia, juga telah menyulut kenaikan harga minyak mentah dunia," tutur Gunawan.
Di tengah tekanan pasar akibat perang Iran-Israel, harga emas justru menguat ke level USD3.423 per troy ons.
"Dalam hampir dua bulan terakhir harga emas sempat melemah, seiring dengan ketidakpastian kebijakan moneter AS serta prospek ekonomi global ke depan serta memanasnya tensi geopolitik Iran-Israel membuat harga emas menjadi berkilau," ujarnya.
(DESI ANGRIANI)