“Perusahaan-perusahaan berdividen tinggi itu berpotensi kembali menawarkan dividen yang menarik tahun ini terutama berkaca pada catatan historis pembayaran dividen tahun lalu,” ujar Handiman.
Sementara itu, nilai dividen yang dibagikan perusahaan tercatat di bursa pada 2024 kembali mencetak rekor tertinggi sepanjang masa sebesar Rp364,2 triliun atau naik 1,9 persen secara tahunan. Nilai dividen ini mencakup dividen tahun buku 2023, termasuk dividen interimnya.
Sepanjang 2024, sektor keuangan dan energi masih menjadi dua sektor dengan kontribusi dividen terbesar dengan kontributor utama seperti ADRO, BBRI, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), dan PT Bank Mandiri Tbk (BMRI).
Tahun lalu, jumlah perusahaan tercatat yang membagikan dividen juga semakin meningkat menjadi 342 perusahaan dari sebelumnya 323 emiten.
Meskipun naik dari sisi jumlah, rasio perusahaan pembagi dividen dengan total perusahaan yang listing di bursa turun menjadi 38,3 persen pada 2024 dari tahun sebelumnya 39,4 persen,