sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Perdana Pasca IPO, Bintang Samudera (BSML) Bagi Dividen Rp1 Miliar

Market news editor Taufan Sukma/IDX Channel
15/07/2022 09:40 WIB
Pembagian dividen ini merupakan yang pertama dilakukan BSML sejak melakukan penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO).
Perdana Pasca IPO, Bintang Samudera (BSML) Bagi Dividen Rp1 Miliar (foto: MNC Media)
Perdana Pasca IPO, Bintang Samudera (BSML) Bagi Dividen Rp1 Miliar (foto: MNC Media)

IDXChannel - PT Bintang Samudera Mandiri Lines Tbk (BSML) baru saja merampungkan gelaran Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) perusahaan, di Jakarta, Kamis (14/7/2022) lalu.

Dalam gelaran tersebut, pemegang saham menerima Laporan Tahunan Tahun Buku 2021, sekaligus menyetujui penggunaan Laba Bersih 2021 yang 22,85 persen diantaranya bakal dibagikan sebagai dividen tunai tahun 2021.

Porsi anggaran yang setara dengan nominal Rp1 miliar itu kemudian ditambah lagi sebesar Rp1 miliar dari saldo laba ditahan perseroan. Dengan demikian, besaran dividen yang akan dibagikan menjadi sebesar Rp2 miliar, atau equivalen sebesar Rp1,08 per lembar saham.

Pembagian dividen ini merupakan yang pertama dilakukan BSML sejak melakukan penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO) dan resmi tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) sejak 16 Desember 2021 lalu.

“Pembagian dividen ini dengan mempertimbangkan keuntungan atau saldo laba yang positif pada tahun fiskal dan kewajiban kami untuk mengalokasikan dana cadangan sesuai dengan aturan yang berlaku dan juga kondisi keuangan perseroan,” Direktur Utama BSML David Desanan Anan Winowod, dalam keterangan resmi usai RUPST, Kamis (14/7/2022).

Menurut David, pihaknya berkomitmen untuk terus dapat membagikan dividen di setiap tahunnnya, sebagai bentuk apresiasi atas dukungan pemegang saham terhadap kinerja bisnis perusahaan. Komitmen tersebut juga telah disampaikan perusahaan lewat prospektus IPO yang diterbitkan pada Desember 2021 lalu.

"Kami berkeinginan untuk bisa membagi dividen setiap tahun, maksimal 35 persen dari laba, sesuai dengan yang kami sampaikan dalam prospektus saat IPO lalu," tutur David.

Selain dibagi sebagai dividen, lanjut David, sisa laba bersih sebesar Rp3,38 miliar disepakati bakal dimanfaatkan sebagai laba ditahan perusahaan. Sementara saldo saldo laba yang belum ditentukan penggunaannya yaitu sebesar Rp17,85 miliar, naik 33 persen dari saldo tahun sebelumnya yang sebesar Rp13,47 miliar.

Sepanjang Tahun 21, BSML tercatat sukses meraup laba bersih sebesar Rp4,38 miliar. Catatan tersebut melambung tinggi hingga 922,42 persen dari laba bersih tahun 2020 yang masih sebesar Rp428,55 juta. Kenaikan laba ditopang oleh pendapatan usaha yang mencapai Rp61,16 miliar, melesat 126,81 persen dari realisasi tahun 2020 yang sebesar Rp26,96 miliar. (TSA)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement