IDXChannel - PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) berupaya untuk terus memperkuat bisnis digitalnya. Emiten farmasi ini melihat perilaku konsumen dan pasar saat ini semakin dipengaruhi oleh teknologi internet dan aktivitas online termasuk dalam bidang kesehatan.
Dikutip dari IDX 1st Session Closing, Direktur Utama Kalbe Farma, Vidjongtius mengatakan, Kalbe perlu ikut aktif mengembangkan bisnis digital agar tetap bisa melayani konsumen atau bahkan meningkatkan layanannya.
Untuk menunjang bisnis digital emiten dengan kode saham KLBF ini menyediakan anggaran khusus setiap tahun. Dana alokasi lebih untuk pengembangan bisnis digital sekitar Rp100 miliar hingga Rp200 miliar dan dana ini bukan capital expenditure (capex).
Tahun 2022 nanti, KLBF akan menganggarkan capex lebih besar dari sebelumnya. Untuk mendukung lini bisnisnya, KLBF menganggarkan capex dikisaran Rp1 triliun. Diharapkan dana tersebut bisa membuat inovasi baru untuk mendongkrak kinerja KLBF.
Sekadar informasi, beberapa waktu lalu Kalbe Farma telah memperluas sayap bisnis digitalnya. Perseroan menyuntikkan dana Rp62,5 miliar kepada anak usahanya PT Karsa Lintas Buana, sehingga investasinya menjadi Rp425 miliar. Karsa Lintas Buana nantinya mengambilalih saham seri B PT Medika Komunika Teknologi, perusahaan yang mengelola KlikDokter. (NDA)