"Dengan demikian setelah dilakukannya proses akuisisi ini maka komposisi kepemilikan saham saat ini mayoritas dipegang oleh IRRA sebesar 75 persen, atau 15 ribu lembar saham, dan Teguh Purwanto sebesar 25 persen, atau 5.000 lembar saham," ujar Heru, Rabu (12/7/2023).
Selain bertujuan memperkuat posisi strategis perusahaan agar berkontribusi lebih besar lagi dalam menciptakan nilai tambah, akuisisi juga diharapkan dapat secara optimal mencapai target perusahaan di tahun 2023.
Selain itu, rekam jejak Direktur Utama KPM, Teguh Purwanto, yang telah berpengalaman selama kurang lebih 30 tahun di berbagai multi national company di bidang kesehatan di Indonesia, juga menjadi salah satu faktor pendukung yang utama dalam dilakukannya proses akuisisi.
Hal ini menjadi salah satu nilai plus karena beliau memiliki pengalaman mengelola perusahaan yang bergerak di bidang kesehatan.
"Melalui akuisisi ini, kami ingin mendiversifikasi alternatif produk pilihan bagi para pelanggan kami yang hingga kini totalnya sudah mencapai 1.294 pelanggan di seluruh Indonesia," tutur Heru.