IDXChannel - Guna memperluas portofolio bisnis, PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL) atau Mitratel ke sektor non-menara, yakni fiber optic dan juga egde infra solution. Perseroan tengah membangun sekitar 7 ribu km jaringan fiber yang ditargetkan selesai semester II-2022.
Dikutip dari dari program 1st Session Closing IDX Channel, Jumat (10/6/2022), perluasan portofolio emiten dengan kode saham MTEL ini untuk mencapai visi misi Mitratel menjadi digital infrastructure company, tidak hanya melalui aksi inorganik dan agresif dalam penetrasi pasar melalui aksi organik tetapi juga melakukan penambahan portfolio baru.
Selain itu, Mitratel juga masih memiliki peluang pertumbuhan yang sangat tinggi. Sebagai perusahaan dengan kepemilikan tower menara terbanyak yaitu 28.577 unit menara, Mitratel akan meningkatkan tenancy ratio dan menambah jumlah menara melalui akuisisi.
Sedangkan untuk buyback saham, Perseroan telah menyiapkan Rp1 triliun atau setara dengan 5,3% dari total modal disetor. Adapun waktu pelaksanaan buyback sendiri ditetapkan mulai dari 2 Juni sampai 2 September 2022 atau dalam tiga bulan ke depan.
Harga saham Mitratel dinilai tidak mencerminkan kondisi fundamental perusahaan. Hal itulah yang melatarbelakangi dilakukannya pembelian kembali saham Mitratel. (TYO)