Artinya, kita membutuhkan sekitar 4.995 hektar vegetasi untuk menyerap 4.578 ton CO2 ini atau setara dengan penanaman 208 ribu pohon," papar Gilarsi.
VKTR melalui anak perusahaannya juga terus berupaya dalam memberikan solusi inovatif untuk tantangan pendanaan keberlanjutan (sustainable finance) kendaraan listrik komersial dalam mempercepat adopsi kendaraan listrik komersial di Indonesia, yaitu dengan mengenalkan model bisnis e-Mobility as a Service (e-MaaS).
Selain daripada solusi untuk sustainable fund, VKTR juga tengah dalam proses persiapan realisasi kerjasama strategis perusahaan untuk penetrasi penjualan dengan salah satu pionir industri otomotif di Indonesia yang telah beroperasi selama hampir 50 tahun, yaitu Indomobil. (TSA)