Adapun dampak positif dari kebijakan perpanjangan DP 0 % ini, kata Kukuh, bisa meningkatkan kepemilikan mobil di Indonesia. Sebab, dari catatannya, dari sebanyak 279 juta penduduk rasio kepemilikan mobilnya masih relatif rendah dibandingkan negara negara tetangga, seperti Malaysia dan Thailand.
"Berulang kali kami sampaikan rasio kepemilikannya masih 99 mobil per 1.000 penduduk. Dibandingkan Malaysia yang sudah 490 mobil per 1.000 penduduk kemudian juga Thailand yang merupakan pesaing terberat itu sudah 270 mobil per 1.000 penduduk. Sedangkan kita masih jauh," papar dia.
Oleh karena itu, Kukuh bilang, penting kebijakan ini kemudian ditambah dengan bonus demografi Indonesia bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan rasio kepemilikan mobil yang masih jauh dari yang diharapkan.
(SLF)