sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Pertamina Targetkan Portofolio Energi Hijau 17 Persen di 2030

Market news editor Oktiani Endarwati
13/07/2021 14:53 WIB
Untuk mewujudkan transisi energi, Pertamina menargetkan portofolio energi hijau sebesar 17% dari keseluruhan bisnis energinya pada tahun 2030.
Pertamina hulu energi
Pertamina hulu energi

Saat ini proyek EBT yang telah dioperasikan Pertamina NRE antara lain PLTS Badak dengan kapasitas sebesar 4 MW, PLTBg Sei Mangkei berkapasitas 2,4 MW, O&M PLTBg Kwala Sawit dan Pagar Merbau berkapasitas 2x1 MW, dan PLTS di sejumlah SPBU Pertamina dengan total kapasitas 260 KW. Sedangkan proyek yang sedang berjalan antara lain PLTGU Jawa-1 dengan kapasitas 1,8 GW, PLTS Sei Mangkei sebesar 2 MW, PLTS RU Dumai berkapasitas 2 MW, dan PLTS RU Cilacap dengan kapasitas sebesar 2 MW.

"Transisi energi di Pertamina menyasar dua hal, yaitu dekarbonisasi dan efisiensi. Untuk captive market Pertamina sendiri potensinya sangat besar dan sebagian besar masih berbasis energi fosil yang kami diberikan mandat untuk melakukan transisi energi melalui halaman sendiri. Selain itu, dalam waktu dekat kami juga akan mengerjakan proyek pemasangan PLTS di 1000 SPBU Pertamina," jelas Dannif.

Beberapa inisiatif pengembangan energi baru yang saat ini sedang dijajaki oleh Pertamina NRE antara lain blue hydrogen dan green hydrogen. 

Beberapa waktu lalu juga Pertamina NRE menandatangani nota kesepahaman dan joint study agreement (JSA) dengan sejumlah perusahaan Jepang, LEMIGAS, dan ITB untuk pengembangan teknologi carbon capture, utilization, and storage (CCUS) di lapangan Gundih dan Sukowati. 

Pertamina juga menjadi salah satu pemegang saham Indonesia Battery Corporation (IBC), holding BUMN yang dibentuk untuk mengelola industri baterai dari hulu ke hilir. BUMN lain pemegang saham IBC antara lain MIND ID, PT AnekaTambang Tbk, dan PT PLN. (NDA)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement