IDXChannel – Perusahaan produsen kendaraan listrik asal China, Zeekr Intelligent Technology Holding, menargetkan nilai valuasi hingga USD5,13 miliar dalam penawaran umum perdana (IPO) di Amerika Serikat (AS).
Dilansir dari Reuters, aksi korporasi itu merupakan penawaran umum perdana (IPO) besar pertama dari perusahaan yang berbasis di China dalam lebih dari dua tahun terakhir.
Zeekr ingin mengumpulkan hingga USD367,5 juta dengan menjual 17,5 juta American Depositary Shares (ADS) dengan harga masing-masing antara USD18 dan USD21.
IPO ini akan menguji selera investor terhadap perusahaan-perusahaan China, mengingat ketegangan yang membara antara dua negara dengan ekonomi terbesar di dunia tersebut terkait perdagangan, kekayaan intelektual, dan masa depan Taiwan.
Data Dealogic mencatat enam IPO perusahaan China mengumpulkan USD46,9 juta di AS selama kuartal pertama 2024, turun dari USD428 juta pada waktu yang sama tahun lalu.
Perselisihan peraturan yang sudah berlangsung lama antara AS dan China, ditambah dengan tindakan keras dari Beijing terhadap beberapa perusahaan rintisan (startup) yang sukses, telah menghambat perusahaan-perusahaan China untuk melakukan listing di AS.
Sejak itu, Beijing telah melunakkan pendiriannya dan merilis serangkaian peraturan pada tahun lalu untuk menghidupkan kembali pencatatan tersebut, setelah pengawas akuntansi A.S. dan Chihna menyelesaikan perselisihan audit pada bulan Desember 2022.
Zeekr terakhir bernilai USD13 miliar setelah putaran pendanaan pada Februari tahun lalu.
Risiko yang dilaporkan kepada investor termasuk bagaimana pemerintah China memberikan pengaruh besar terhadap pelaksanaan bisnisnya dan persaingan yang ketat di pasar kendaraan listrik negara tersebut.
Pemegang saham tertentu dan investor pihak ketiga, termasuk Geely Auto, Mobileye dan CATL, telah mengindikasikan minat untuk berlangganan hingga USD349 juta dari ADS yang ditawarkan dalam IPO.
Goldman Sachs dan Morgan Stanley termasuk di antara penjamin emisi IPO tersebut.
Pencatatan yang mulus oleh Zeekr akan menambah stabilnya perusahaan otomotif publik milik Geely Auto (0175.HK), yang merupakan induk dari Volvo Cars (VOLCARb.ST), membuka tab baru dan Polestar Automotive.
Cabang kendaraan listrik mewah dari merek mobil sport Lotus, yang dimiliki bersama oleh Geely dan Etika Automotive dari Malaysia, juga go public awal tahun ini di Nasdaq dalam kesepakatan cek kosong senilai USD7 miliar.
(FRI)