Sementara itu, Direktur BIJB Muhamad Singgih menambahkan, Pemprov Jabar telah sepakat dengan rencana pemenuhan modal BIJB sebesar 36,6%. Porsi saham ini akan diakusisi oleh dua investor masing-masing PT Angkasa Pura II (Persero) 25 % dan Muhibbah 11,6%. Belum ada besaran pasti nilai akuisisi oleh Muhibbah, tapi diperkirakan mencapai Rp 291 miliar.
“Saat ini, BIJB sedang dalam proses penjualan saham 11,6 persen kepada Muhibbah sedangkan 25 persen kepada AP II. Untuk Muhibbah, proses saat ini sedang melakukan valuasi angka penawaran saham BIJB untuk kemudian bisa segera difinalkan," imbuhnya. (*)