Manajemen menambahkan, pemecahan nilai nominal saham tidak memiliki dampak negatif pada keuangan perseroan. Pasalnya, performa keuangan Petrindo naik signifikan sejak IPO dengan membukukan pertumbuhan pendapatan 719 persen sepanjang 2024.
Laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk juga naik 929 persen dibandingkan 2023. Ini tercermin pada kenaikan harga saham perseroan yang diperdagangkan sejak IPO hingga saat ini.
Per 19 Mei 2025, saham CUAN berada di harga Rp9.950 per saham atau telah melesat 4.423 persen sejak penawaran perdana di harga Rp220 per saham.
"Basis pemodal perseroan akan lebih kuat, luas, dan terdiversifikasi, yang diharapkan akan menjadi basis bagi Perseroan dalam memperoleh dukungan untuk melakukan ekspansi bisnis lebih lanjut di kemudian hari," tulis manajemen.
Untuk menggelar aksi korporasi tersebut, perseroan akan meminta persetujuan pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa RUPSLB pada 26 Juni 2025.
(DESI ANGRIANI)