Terkait aksi korporasi ini, PLN menggandeng Citigroup, Credit Suisse, HSBC, Mandiri Securities, Merril Lynch, dan MUFG Securities sebagai joint lead managers and joint bookrunners.
Sementara itu, Bahana Sekuritas, BNI Sekuritas, dan Danareksa Sekuritas ditunjuk menjadi manager dan Deutsche Trust Company Americas sebagai trustee untuk dan atas nama para pemegang surat utang.
Penerbitan surat utang ini, ungkap Sripeni, akan berdampak positif terhadap PLN. Pasalnya, sebagian besar dana hasil penjualan surat utang akan digunakan untuk belanja modal, terutama proyek percepatan infrastruktur ketenagalistrikan. Sisanya akan digunakan sebagai modal kerja. (*)