Pada pekan ini pasar akan mengamati data inflasi China sebagai salah satu indikator pemulihan ekonomi dan inflasi AS sebagai salah satu data yang sangat diperhatikan oleh The Fed. Keduanya diperkirakan tidak banyak berubah dari kondisi bulan sebelumnya. Dengan demikian, FOMC 13 Juni 2024 diperkirakan kembali mempertahankan suku bunga acuan di 5,25%-5,5%.
Adapun saham-saham yang dapat diperhatikan di antaranya PT AKR Corporindo Tbk (AKRA), PT Indika Energy Tbk (INDY), PT Indosat Tbk (ISAT), PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA), PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) dan PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA).
(SAN)