Pada laporan arus kas Kuartal I-2022, arus kas dari aktivitas operasi tercatat sebesar Rp130,52 miliar dan arus kas dari aktivitas investasi tercatat sebesar negatif Rp233,00 miliar. Sementara, arus kas dari aktivitas pendanaan mengalami kenaikan menjadi surplus sebesar Rp392 juta dibandingkan dengan kuartal I tahun lalu yakni negatif Rp8,586 miliar.
Sehingga, PRDA mencatat kas dan setara kas pada kuartal I/2022 sebesar Rp505,74 miliar, lebih tinggi dibandingkan dengan kas dan setara kas pada kuartal tahun lalu sebesar Rp354,89 miliar. Perseroan memiliki posisi keuangan yang kuat untuk mendukung kesinambungan operasi dan pengembangan bisnis Perseroan.
Di Kuartal I-2022, PRDA juga berhasil mencatatkan peningkatan pada laporan posisi keuangan yakni pada total aset lancar sebesar 5,9 persen dari Rp1,77 triliun di akhir tahun lalu menjadi Rp1,87 triliun.
Total aset lancar juga mengalami kenaikan menjadi Rp960,29 miliar dari Rp949,51 miliar. Sehingga terjadi kenaikan pada total aset Perseroan sebesar 4,3 persen dari Rp2,72 triliun menjadi Rp2,83 triliun.
Selain itu, total liabilitas Perseroan tercatat mengalami kenaikan dari Rp466,27 miliar pada akhir tahun lalu menjadi sebesar Rp483,56 miliar.