Saat penjualan naik, beban pokok mampu tereduksi 1,1 persen yoy, sehingga margin kotor tumbuh positif, menyisakan laba bruto mencapai Rp1,42 triliun.
Setelah dipangkas beban penjualan hingga biaya umum dan administrasi, operasional MLBI menghasilkan laba usaha Rp966 milair, dengan laba sebelum pajak mencapai Rp972 miliar.
Neraca MLBI berkinerja positif, dengan pertumbuhan aset 2,2 persen year-to-date (ytd), seiring kenaikan nilai utang menjadi Rp2,1 triliun. Sementara modal terpangkas 5 persen ytd.
Hingga akhir September posisi kas tumbuh 31,2 persen yoy menjadi Rp1,04 triliun, seiring peningkatan atas aktivitas operasional.
(Dian Kusumo Hapsari)