IDXChannel - Laba produsen bir PT Delta Djakarta Tbk (DLTA) mengalami kontraksi 13,7 persen year-on-year (YoY) menjadi Rp156,85 miliar hingga kuartal III-2023.
Hal ini mendorong laba per saham dasar (EPS) terkoreksi di Rp196, dari semula Rp227 per saham.
Penurunan laba berlangsung seiring dengan tingkat penjualan yang lebih rendah. Laporan keuangan, Selasa (7/11), menunjukkan penjualan turun 7,60 persen YoY mencapai Rp542,91 miliar.
Pasar domestik menguasai penjualan senilai Rp576,19 miliar, sedangkan ekspor bir mencapai Rp1,93 miliar alias meningkat secara tahunan. Beban pokok ikut melandai seiring penurunan penjualan, sehingga laba kotor yang digenggam senilai Rp381,88 miliar.
Sayangnya, terdapat kenaikan beban penjualan dari semula Rp133 miliar menjadi Rp148,31 miliar, meskipun biaya umum-administrasi mampu ditekan. Alhasil laba sebelum pajak berada di angka Rp197,84 miliar, lebih rendah dari tahun lalu sebesar Rp232,13 miliar.