IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi menyentuh level 7.500 pada akhir 2025 seiring dengan pulihnya pasar dan prospek yang positif.
Head of Equity Research Mandiri Sekuritas, Adrian Joezer menjelaskan, pasar modal Indonesia menunjukkan resiliensi yang relatif baik terhadap pengumuman tarif Amerika Serikat (AS) pada 2 April lalu.
"Ya, proyeksi kami di IHSG ini ya di sekitar Rp7.150-Rp7.500-an untuk akhir tahun ini ya," ujar Adrian dalam Mandiri Economic Outlook Q2 2025 di Jakarta, Senin (19/5/2025).
Adrian menggarisbawahi beberapa faktor yang mendukung pemulihan IHSG, termasuk potensi pelonggaran kebijakan moneter Bank Indonesia (BI). Hal ini seiring dengan ekspektasi penurunan suku bunga The Federal Reserve (The Fed), serta stabilitas nilai tukar rupiah.
"Tadi sudah disampaikan juga oleh tim Mandiri Group ya, di mana dari sisi monetary policy terjadi mungkin room yang lebih longgar untuk bisa policy ini bisa tersendirung lebih novice ke depannya. Baik itu rate cut, tapi juga dari sisi hampir kita juga mesti pentingkan juga mengenai isu SRBI juga ya," tutur dia..