IDXChannel - Nilai tukar rupiah ditutup menguat 4 poin di level Rp14.977 atas dolar Amerika Serikat (USD) dalam perdagangan sore ini.
Pengamat Pasar Uang Ibrahim Assuaibi mengatakan, salah satu faktor pemicu menguatnya mata uang garuda justru karena ancaman inflasi yang diprediksi masih akan terjadi hingga akhir 2022.
"Indonesia berpeluang mengalami resesi ekonomi akibat inflasi global pada Kuartal Ketiga atau Kuartal Keempat 2022. Inflasi akan berdampak pada harga yang terus meningkat sehingga berpotensi makin menekan tingkat konsumsi masyarakat," terang Ibrahim dalam rilis hariannya, Selasa (19/7/2022).
Menurutnya, inflasi yang tinggi akan menggerogoti prospek pertumbuhan ekonomi. Ia memproyeksikan potensi pertumbuhan ekonomi berada di bawah 4,5%, lebih rendah dari prediksi semula yang 5%.
"[Pertumbuhan ekonomi] pasti akan turun year-on-year, sepanjang tahun," katanya.