Dinar Fitra Maghiszha
IDXChannel - PT PP (Persero) Tbk (PTPP) akan melanjutkan kembali pembangunan proyek Smelter Grade Alumina Refinery (SGAR) di Mempawah, Provinsi Kalimatan Barat.
Adapun SGAR merupakan salah satu proyek strategis nasional yang dikerjakan melalui Konsorsium China, Almunium International Engineering Co. Ltd (Chalieco) bersama PTPP selaku kontraktor pelaksana.
"Proses ini berhasil berkat adanya dukungan dan perhatian dari Kejaksaan Agung Muda Perdata dan Tata Usaha Negara," kata Sekretaris Perusahaan PTPP, Bakhtiyar Efendi dalam keterangan resminya, Selasa (25/10/2022).
Ia mengatakan proses ini bakal berlanjut setelah adanya amandemen atau penyesuaian kontrak pekerjaan.
Seperti diketahui, SGAR memiliki kapasitas 1 juta ton per tahun ini. Proyek ini dimiliki oleh PT Borneo Alumina Indonesia (BAI) yang dibangun dengan tujuan agar Indonesia dapat melakukan sendiri proses pengolahan bauksit menjadi almunium.
Pembangunan ini diharapkan akan membuat Indonesia tidak bergantung lagi kepada negara lain. Di samping itu, adanya pelarangan ekspor bahan mentah dan konsentrat di tahun 2023 mendatang, mendorong pemilik proyek untuk menyelesaikan proyek pembangunan smelter secepatnya.
Bakhtiyar mengharapkan pelaksanaan kembali pekerjaan ini dapat memberikan dampak positif terhadap perekonomian setempat. Selain itu, proyek ini diharapkan dapat menyerap tenaga kerja lokal.
"Dengan dilanjutkannya proyek tersebut, PTPP berkomitmen untuk melanjutkan dan menyelesaikan proyek pembangunan SGAR Mempawah ini sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan bersama," pungkasnya.
(SLF)
