IDXChannel - Emiten konstruksi dan investasi pelat merah, PT PP (Persero) Tbk membukukan pendapatan usaha sebesar Rp4,28 triliun, hal itu merupakan hasil kinerja keuangan perusahaan per 31 Maret 2022 (unaudited) pada Kuartal I-2022.
Angka tersebut tumbuh sebesar 50,79 persen secara year on year (yoy) atau tahunan dibanding capaian pada 2021, yaitu 2,83 triliun. Laba bersih perusahaan juga tumbuh sebesar 13,42 persen secara yoy menjadi Rp53 miliar dari semula Rp 47 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Sementara itu, beban pokok pendapatan yang dibukukan sebesar Rp 3,73 triliun, sehingga perusahaan mengantongi laba kotor secara konsolidasi sebesar Rp 544,47 miliar dengan marjin laba kotor 12,7 persen.
Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko merangkap Corporate Secretary PTPP, Agus Purbianto menjelaskan kenaikan pendapatan usaha perusahaan ditopang oleh hampir semua sektor bisnis. Dimana, usaha mengalami pertumbuhan signifikan terhadap kinerja keuangan perusahaan di Kuartal 1-2022 ini.
Dalam laporan keuangan ini tercatat sektor Konstruksi tumbuh sebesar 36 persen, EPC sebesar 26 persen, dan Properti sebesar 37 persen. Sedangkan kontribusi pertumbuhan Pendapatan Usaha PTPP sebesar Rp 4,28 triliun berasal dari Induk Usaha sebesar 57 persen dan sisanya sebesar 43 persen berasal dari Anak Usaha (PP Presisi sebesar 17 persen, PP Semarang Demak sebesar 9 persen, PP Properti sebesar 8 persen, PP Urban sebesar 4 persen, dan Lainnya sebesar 5 persen).