“Serta memperluas akses terhadap saham Perseroan bagi investor ritel dari berbagai kalangan, terutama generasi muda,” kata Vikram dalam keterangan, Selasa (24/9/2024).
Dengan menurunkan harga per lembar saham, terang Vikram, Indosat menargetkan lebih banyak masyarakat Indonesia dalam kepemilikan perusahaan.
“Sehingga dapat merasakan manfaat pertumbuhan perusahaan melalui kepemilikan saham dan perluasan partisipasi di pasar modal Indonesia,” tutur dia.
Hingga penutupan market Selasa, ISAT naik 0,23 persen ke level Rp10.975 per saham. Transaksi-net menembus Rp55,09 miliar, dengan volume 4,98 juta saham.
(DESI ANGRIANI)